Potensi Pisang Untuk Mencegah Demensia
Potensi Pisang Untuk Mencegah Demensia-Menjadi
tua adalah pasti, yang terpenting adalah bagaimana menjadi tua tetapi
sehat dan tidak membebani, termasuk diantaranya adalah mencegah
terjadinya kepikunan. Menurunnya kemampuan kognitif sering kali dianggap
sebagai masalah biasa dan merupakan hal yang wajar terjadi pada mereka
yang berusia lanjut. Padahal, menurunnya kemampuan kognitif yang
ditandai dengan banyak lupa merupakan salah satu gejala awak kepikunan.
Kognitif adalah kemampuan pengenalan dan penafsiran seseorang terhadap
lingkungannya berupa perhatian, bahasa, memori, visuospasial, dan fungsi
memutuskan. Kemunduran yang paling dominan ditemui adalah menurunnya
kemampuan memori atau daya ingat. Demensia merupakan suatu kemunduran
intelektual berat dan progresif yang menganggu fungsi sosial, pekerjaan,
dan aktivitas harian seseorang.
Potensi Pisang Untuk Mencegah Demensia
Proses penuaan selalu disertai dengan meningkatnya kejadian
ketidakcukupan status vitamin B6. hal ini mungkin berkaitan dengan
perubahan perubahan yang terjadi pada lansia dan memengaruhi metabolisme
vitamin B6. Meskipun mekanismenya sampai saat ini belum dapat
dijelaskan, beberapa hasil penelitian yang dilakukan secara
eksperimental menunjukan adanya hubungan antara status vitamin B6 dengan
respon imunitas dan kapasitas kognitif pada lansia.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1990-an menunjukan bahwa
pisang dapat memenuhi 2/3 kebutuhan vitamin B6 pada lansia dengan status
ekonomi rendah yang tinggal di metropolitan. Ada juga yang memenuhi
kebutuhan vitamin B6 nya hanya dari sayur dan buah. Fakta penting dari
penelitian ini adalah bahwa pisang mengandung vitamin B6 yang dapat
memenuhi sebanyak 30 oersen dari total kebutuhan vitamin B6. Keuntungan
lain dari pisang adalah sifatnya yang padat gizi, ekonomis, dan mampu
memenuhi kebutuhan vitamin B6 dan folat dalam jumblah cukup signifikan
dan siap santap dan sangat cocok untuk mencegah demensia sejak dini.
Kebutuhan vitamin B6 dan folat dapat dipenuhi dengan cara mengkonsumsi
1,5-2 pisang dalam setiap hari. Karena, 100 gram pisang mengandung 0,58
miligram vitamin B6. Sementara satu buah pisang ukuran sedang seberat
120 gram mengandung 0,70 miligram, artinya guna memenuhi kebutuhan
vitamin B6 untuk lansia berkisar antara 1,5-2 mg/harinya, cukup
mengkonsumsi dua buah pisang setiap harinya.
Keunggulan lain pisang adalah kandungan energinya merupakan energi
instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat
dalam menyediakan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan
karbohidrat tingkat sedang dan tersedia secara bertahap sehingga dapat
menyediakan energi dalam waktu yang tidak terlalu cepat. Karbohidrat
pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat
secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang
mempunyai indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa,
sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lamban
dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa
kantuk. Keadaan ini merupakan tanda tanda otak kekurangan energi
sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.
Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik,
antara lain diekspresikan dalam kemempuan daya ingat. Glukosa tersebut
terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai
cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya. Jadi, tips mudah untuk
mencegah dimensia adalah dengan dua buah pisang ukuran sedang dan minum
susu setiap hari, sepertinya akan cukup membantu.
<a href="http://remajasampit.blogspot.com/2012/12/potensi-pisang-untuk-mencegah-demensia.html" target="_blank">Potensi Pisang Untuk Mencegah Demensia</a>
<a href="http://remajasampit.blogspot.com/2012/12/potensi-pisang-untuk-mencegah-demensia.html" target="_blank">Potensi Pisang Untuk Mencegah Demensia</a>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar