Sabtu, 20 April 2013

PENDIDIKAN ANAK PRA SEKOLAH 

Pendidikan anak pra sekolah adalah pendidikan yang diberikan pada anak guna menunjang pendidikan yang selanjutnya . Pendidikan Anak Usia Dini juga merupakan bagian dari Pendidikan Anak Pra Sekolah.Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan kepada anak yang berusia dini (2-8 tahun) . Pendidikan Anak Usia Dini adalah Pendidikan Fundamental bagi anak nanti nya , karena pendidikan anak usia dini adalah dasar dari anak tersebut melanjutkan pendidikannya , dimana kita ketahui pada usia emas merupakan usia dimana orang tua saatnya semakin mengembangkan kognitif si anak disinilah peran Pendidikan Anak Usia Dini mendukung orang tua untuk mengarahkan anaknya ke bakat yang akan dikembangkan guna mencapai masa depan anak tersebut .
Di Indonesia sendiri , Pendidikan Anak Usia Dini sudah mulai marak digencarkan adanya PAUD , Penitipan anak , Taman Baca , TK , dsb. Pelaksanaan nya juga cukup baik  , walaupun begitu masih saja ada kekurangan pengadaan PAUD di Indonesia .
 1. Biaya Yang Mahal 
Walau pendidikan anak pra sekolah diberikan pada anak usia dini , namun hal itu tidak berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan , biaya untuk pendidikan anak pra sekolah tidak bisa dibilang "DINI" bahkan di beberapa tempat justru lebih mahal pendidikan anak usia dini dibandingkan pendidikan formal lainnya.
Bahkan di skotlandia dimana merupakan negara dengan tingkat pendidikan yang baik mulai menggratiskan pendidikan anak usia Dini 
hal itu yang membuat orang tua terkadang enggan untuk menyekolahkan anak mereka pada pendidikan anak usia dini.
2.Tenaga pengajar yang kurang memadai
Banyak PAUD yang hanya memiliki tenaga yang tamat SMP , karena banyak pemilik PAUD menganggap bahwa siapa saja yang bisa untuk mengajar anak-anak dapat mengajar dengan tepat pendidikan anak usia dini , padahal hal itu tidak tepat belum tentu orang yang isa menangani anak-anak dapat mengajar pada anak usia dini dengan baik dan benar .
Selain daam hal SDM , jumlah tenaga yang tersedia juga terbatas karena banyak yang menganggap bahwa menjadi tenaga pengajar PAUD memiliki gaji yang kecil padahal asumsi tersebut tidak sepenuh nya benar , karena banyak PAUD yang bersedia menggaji pendidik dengan mutu yang baik .
3. Kurangnya Sosialisasi Pada orang Tua
Sosialisasi betapa pentingnya PAUD  juga dirasa kurang karena banyak orang tua menganggap bahwa dengan diajar dirumah anak dapat mendapatkan ilmu seperti pada PAUD , hal itu bisa saja benar adanya , namun apabila anak diserahkan pada lembaga yang mengurusi PAUD maka akan lebih maksimal lagi lah dalam menunjang pendidikan anak tersebut . 
Selain hal tersebut masih banyak hal-hal yang belum terekspose ke khalayak masyarakat mengenai problema PAUD yang terjadi pada masyarakat , sehingga kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat mengambil peran dalam pengadaan PAUD tersebut .
Adapun kekurangan dalam pelaksanaan PAUD di Indonesia , hal tersebut hanyalah untuk menegur setiap insan untuk mendukung pengadaan PAUD , karena PAUD adalah hal yang fundamental bagi pendidikan anak Indonesia . Kelebihan pada pengadaan PAUD di Indonesia juga tak kalah banyak , peralatan yang dimiliki beberapa PAUD sudah mendukung baik itu Fasilitas Audio , Visual , Dan AudioVisual sehingga menambah kemampuan anak baik dari segi kemampuan Kognitif dan Afektif.